Rabu, 13 September 2023

Narayana.

Narayana adalah nama lain dari dewa Wisnu . Beliau digambarkan dalam keadaan tidur yoga di bawah air surgawi yang melambangkan prinsip maskulin dan dikaitkan dengan perannya dalam penciptaan.Ia juga dikenal sebagai Purushottama , dan dianggap sebagai Makhluk Tertinggi dalam Vaishnavisme . Narayana sebagai wujud primordial dalam Weda Sruti maupun Smerti.

Nama Narayana termuat dalam Mantra Trisandhya bait kedua yang merupakan bagian dari manuscript lontar mantra Catur Weda Sirah bagian Yayur Weda yaitu: Om Nàràyana evedam sarvam yad bhùtam yac ca bhavyam niskalanko nirañjano nirvikalpo niràkhyàtah suddo deva eko Nàràyano na dvitìyo’sti kascit. 

Yang artinya "Ya Tuhan, Nàràyana adalah semua ini apa yang telah ada dan apa yang akan ada, bebas dari noda, bebas dari kotoran, bebas dari perubahan tak dapat digambarkan, sucilah  Nàràyana, Ia hanya satu tidak ada yang kedua. Pada bagian Reg Weda juga dijelaskan bahwa Narayana pencipta 12 Aditya(Narayanad Dwa-dasãditya) Sama persis seperti sloka Bhagawad gita 10.21 diantara Aditya aku adalah Wisnu, dan dalam sloka 11.22 dijelaskan para Aditya kagum melihat-ku. Sifat sifat Narayana yang ada dalam bait kedua mantra Trisndhya dijelaskan bebas dari noda, kotoran,perubahan dan tak terungkapkan(Nirakyatah) yang sama maknanya dengan tak terbayangkan(Acintya)
Narayana adalah salah satu nama Tuhan yang tak terungkapkan atau tak terbayangkan, jangan beranggapan bahwa Narayana yang dipuja dalam mantra Trisandhya adalah manusia yang lahir jaman Mahabharata atau manusia yang lahir di Putaparti bernama Satya Narayana Raju.

Ketika seseorang berserah diri kepada Narayana, Beliau dengan penuh belas kasih memutuskan hubungan orang tersebut dari semua Karma sebelumnya (Baik maupun Buruk). Tapi, bukan berarti orang tersebut tidak akan mendapat masalah apapun dalam hidupnya. Setelah menyadari penyerahan dirinya, Narayana mengambil segala tanggung jawab atas dirinya dalam kehidupan ini dan juga setelah kematian. Jika seseorang melakukan perbuatan buruk, Narayana memaafkan perbuatan buruk yang dilakukan tanpa disadari dan memberikan hukuman bagi perbuatan buruk yang dilakukan dengan sengaja. Pada akhirnya, merupakan keputusan Narayana, apakah akan diberikan Moksha (pembebasan) dalam kehidupan ini atau tidak.

Narayana adalah penguasa, pemilik, pengendali dan sandaran segala sesuatu yang ada. Segala manifestasi 'chetana' (hidup) dan 'achetana' (tidak hidup) adalah bagian dari wujud suci-Nya. Sri Maha Lakshmi adalah mata belas kasih dan empati Narayana, yang melaluinya Bhagavan selalu melihat semua jivatma berjuang keras dalam samsara ini dan memikirkan bagaimana membantu mereka menyeberangi lautan kelahiran dan kematian.







Selasa, 12 September 2023

Kemuliaan Nama Rama. Bag.1

Suatu kali Dewa Rsi Narada menghadap Vishnu dan memohon agar Beliau menjelaskan keampuhan nama Rama, 

Orang –orang menyanjung keampuhan nama Rama setinggi langit. Maukah anda menjelaskannya?” Vishnu hendak menunjukkan keampuhan nama Rama dengan contoh: 

Narada! Lihatlah ada seekor burung gagak bertenger di pohon. Temui dan ucapkan nama Rama. Mintalah gagak itu mengucapkan nama Rama satu kali, “kata Vishnu

Narada mematuhi perintah itu dan pergi menemui si burung gagak serta memintanya mengucapkan nama Rama. Begitu gagak itu mengucapkan nama suci “Rama,” ia langsung mati dan jatuh dari pohon. Narada sedih karena gagak itu mati hanya dengan melantunkan nama Rama sekali. Karena itu, ia kembali menghadap Vishnu dan melaporkan kematian gagak tersebut. 

“Oh Tuhan, Sesuai dengan perintahmu, saya minta gagak itu mengucapkan nama Rama, tetapi burung itu lalu mati.” Kemudian Vishnu berkata “Oh Narada! Jangan khawatir tentang kematian gagak itu. Sekarang pergilah menemui seekor burung merak indah yang baru saja menetas dan mintalah ia mengucapkan nama Rama sekali saja.”

Sesuai dengan petunjuk Vishnu Narada pergi menemui burung merak yang baru saja menetas dan berkata “Oh Merak, keindahan dan keluwesanmu memikat dan menawan hati. Cobalah ucapkan kata “Rama” sekali saja.” Begitu merak kecil itu mengucapkan nama “Rama” ia langsung mati terkapar. Narada menghadap Vishnu lagi dan melaporkan tentang kematian burung merak tersebut setelah mengucapkan nama Rama sekali. 

Vishnu memberi petunjuk lagi kepada Narada, “Oh Narada, di kandang sapi di dekat sini ada seekor lembu betina yang baru saja beranak. Pergilah menengok anak sapi itu dan mintalah dia mengucapkan nama suci Rama.” Narada takut kalau-kalau anak sapi itu juga bernasib sama seperti gagak dan merak. Namun ia mematuhi perintah Vishnu dan meminta anak sapi itu agar mengucapkan nama suci Rama. Begitu anak sapi yang baru lahir itu mendengarkan kata Rama, ia juga langsung roboh, mati.

Ketika Narada melaporkan kejadian ini kepada Vishnu, Beliau memberi petunjuk lagi, “Oh Narada, kali ini pergilah ke istana raja. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di situ. Mintalah pangeran kecil itu mengucapkan nama Rama.” Narada takut sekali menemui sang pangeran karena gagak, merak, dan anak sapi yang ditemuinya sebelum ini semuanya mati hanya setelah mendengar nama Rama yang hanya diucapkan sekali. Ia mohon agar Vishnu menyelamatkan hidupnya karena raja pasti akan menjatuhkan hukuman mati kepadanya bila ada sesuatu yang terjadi pada pangeran kecil setelah ia mengucapkan nama Rama. Namun, Vishnu bersikeras agar Narada mematuhi petunjuk Beliau.

Narada pergi ke istana dan meminta pangeran yang baru lahir agar mengucapkan nama Rama sekali. Pangeran itu menyampaikan hormatnya kepada Batara Narada dan memberitahu sang Rsi bahwa hanya mendengarkan nama Rama sekali saja, ia berubah dari seekor burung gagak, menjadi merak, dan dari anak sapi ia berubah menjadi manusia sebagi seorang pangeran. Ia menyampaikan rasa terimaksihnya kepada Narada karena telah menginisiasinya kedalam nama Rama. Dengan demikian nama suci Tuhan memberikan kelahiran sebagai manusia yang dianggap sebagai anugerah langka.

(Divine Course 15 Januari 2008-  hal 36)